Syi'ah (
Bahasa Arab:
شيعة,
Bahasa Persia:
شیعه) ialah salah satu aliran atau
mazhab dalam
Islam. Muslim Syi'ah mengikuti
Islam sesuai yang diajarkan oleh
Nabi Muhammad dan
Ahlul Bait-nya. Syi'ah menolak kepemimpinan dari tiga
Khalifah Sunni pertama seperti juga
Sunni menolak Imam dari Imam Syi'ah. Bentuk tunggal dari Syi'ah adalah
Shī`ī (Bahasa Arab: شيعي.) menunjuk kepada pengikut dari
Ahlul Bait dan
Imam Ali.
Etimologi Istilah
Syi'ah berasal dari kata
Bahasa Arab شيعة Shī`ah. Bentuk tunggal dari kata ini adalah
Shī`ī شيعي.
"Syi'ah" adalah bentuk pendek dari kalimat bersejarah
Syi`ah `Ali شيعة علي artinya "pengikut Ali", yang berkenaan tentang Q.S. Al-Bayyinat ayat
khoirulbariyyah, saat turunnya ayat itu Nabi SAW bersabda: "Wahai Ali kamu dan pengikutmu adalah orang-orang yang beruntung" (
ya Ali anta wa syi'atuka humulfaaizun) Syi'ah, dalam sejarahnya mengalami beberapa pergeseran. Seiring dengan bergulirnya waktu, Syi'ah mengalami perpecahan sebagaimana Sunni juga mengalami perpecahan mazhab.
Ikhtisar Muslim Syi'ah percaya bahwa Keluarga Muhammad (para Imam Syi'ah) adalah sumber pengetahuan terbaik tentang
Qur'an,
Islam,
Emulation (guru terbaik tentang Islam setelah Muhammad), dan pembawa serta penjaga terpercaya dari tradisi
Sunnah Nabi Muhammad.
Secara khusus, Muslim Syi'ah mengakui
Ali bin Abi Thalib (sepupu
Muhammad, menantu, dan kepala keluarga
Ahlul Bait) sebagai penerus kekhalifahan setelah Nabi Muhammad, yang berbeda dengan
Khalifah yang diakui oleh Muslim
Sunni. Muslim Syi'ah percaya bahwa Ali dipilih melalui perintah langsung dari Nabi Muhammad, dimana perintah Muhammad berarti wahyu dari Allah.
Perbedaan antara pengikut Ahlul Bait dan
Abu Bakar menjadikan perbedaan pandangan yang tajam antara Syi'ah dan
Sunni dalam penafsiran
Al Qur'an,
Hadits, mengenai
Sahabat, dan hal-hal lainnya. Sebagai contoh
perawi Hadits dari Muslim Syi'ah berpusat pada perawi dari
Ahlul Bait, sementara yang lainnya seperti
Abu Hurairah tidak dipergunakan.
Tanpa memperhatikan perbedaan tentang
Khalifah, Syi'ah mengakui otoritas
Imam Syi'ah (juga dikenal dengan
Khalifah Illahi) sebagai pemegang otoritas agama, walaupun sekte-sekte dalam Syi'ah berbeda dalam siapa pengganti para Imam dan Imam saat ini.
Doktrin Dalam Syi'ah terdapat apa yang namanya
ushuluddin (pokok-pokok agama) dan
furu'uddin {masalah penerapan agama). Syi'ah memiliki Lima Ushuluddin:
Tauhid, bahwa Allah SWT adalah Maha Esa.
Al-'Adl, bahwa Allah SWT adalah Maha Adil.
An-Nubuwwah, bahwa kepercayaan Syi'ah pada keberadaan para
nabi sama seperti muslimin lain. I'tikadnya tentang kenabian ialah:
- Jumlah nabi dan rasul Allah ada 124.000.
Nabi dan rasul terakhir ialah Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW suci dari segala aib dan tiada cacat apa pun. Beliaulah nabi paling utama dari seluruh Nabi yang ada.
Ahlul Baitnya, yaitu Ali, Fatimah, Hasan, Husain dan 9 Imam dari keturunan Husain adalah manusia-manusia suci.
Al-Qur'an ialah mukjizat kekal Nabi Muhammad SAW.
Al-Imamah, bahwa bagi Syi'ah berarti pemimpin urusan agama dan dunia, yaitu seorang yang bisa menggantikan peran Nabi Muhammad SAW sebagai pemelihara syariah Islam, mewujudkan kebaikan dan ketenteraman umat. Al-hadits yang juga diriwayatkan Sunni: "Para imam setelahku ada dua belas, semuanya dari Quraisy".
Al-Ma'ad, bahwa Syi'ah mempercayai kehidupan akhirat. Sekte dalam Syi'ah
Syi'ah terpecah menjadi 22 sekte . Dari 22 sekte itu, hanya tiga sekte yang masih ada sampai sekarang, yakni:
Ismailiyah
Artikel utama: Ismailiyah Zaidiyah Artikel utama: Zaidiyah Sebutan Rafidhah oleh Sunni Sebutan Rafidhah ini erat kaitannya dengan sebutan Imam
Zaid bin Ali yaitu anak dari Imam
Ali Zainal Abidin, yang bersama para pengikutnya memberontak kepada Khalifah Bani Umayyah
Hisyam bin Abdul-Malik bin Marwan di tahun 121 H.